Hujan Mengguyur di Tengah Kemarau, Petani Sampang Resah Harga Terus Merosot

www.peristiwaRakyat.com.ǁSampang,21 September2025-Cuaca tak menentu di tengah musim kemarau membuat petani tembakau di Kabupaten Sampang, Madura, kian resah, Minggu (21/9/2025).

Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir ini mengguyur hampir seluruh wilayah setempat, termasuk lahan tembakau.

Petani khawatir harga tembakau di pasaran mengalami penurunan, sebab saat hujan yang mengguyur tiba-tiba beberapa pekan lalu membuat harga tembakau Rp30 ribu per kilogram.

Sakur, salah seorang petani asal Sampang, mengaku cemas dengan kondisi ini.

Menurutnya, hujan deras yang melanda wilayah Sampang membuat kualitas tembakau menurun.

“Mungkin karena itu harga jadi anjlok. Dengan biaya produksi yang tinggi, harga segitu bikin kami rugi besar,” ujarnya.

Keresahan petani juga dibenarkan Hamed, seorang pengepul muda asal Desa Rabasan, Kecamatan Camplong.

Ia mengungkapkan harga tembakau di gudang saat ini jauh lebih rendah dibanding tahun lalu.

“Tahun kemarin harga bisa tembus Rp90 ribu sampai Rp100 ribu per kilogram. Tapi sekarang, paling mahal hanya sekitar Rp56 ribu,” jelasnya.

Berdasarkan data lapangan, harga rata-rata tembakau saat ini berada di kisaran Rp40 ribu hingga Rp48 ribu per kilogram.

Hanya tembakau dengan kualitas terbaik yang bisa menembus angka Rp50 ribu ke atas.

Dia berharap pemerintah daerah maupun pihak pembeli tembakau segera turun tangan agar harga tidak terus merosot.

“Kalau begini terus, semangat petani bisa hilang,” pungkasnya.