www.peristiwarakyat.comǁSurabaya,4 November 2024-PT Sumatraco Langgeng Makmur, salah satu produsen garam terbesar di Indonesia, telah berhasil menempatkan produk unggulannya, garam beryodium merek Kerapan Sapi, sebagai pilihan utama konsumen di seluruh Nusantara. Perjalanan panjang dari tambak garam hingga menjadi produk yang mendominasi rak-rak pasar ini tidak lepas dari komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Perjalanan garam Kerapan Sapi dimulai dari tambak-tambak garam tradisional yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Garam mentah yang diperoleh kemudian melalui proses pengolahan yang sangat ketat di pabrik modern PT Sumatraco. Proses ini meliputi pencucian, pengeringan, penggilingan, hingga penambahan yodium untuk memenuhi standar kesehatan.
Garam Kerapan Sapi diproduksi dengan menggunakan teknologi modern dan bahan baku pilihan, sehingga menghasilkan produk dengan kualitas yang terjamin,dan Penambahan yodium pada garam Kerapan Sapi sangat penting untuk mencegah penyakit gondok dan meningkatkan kecerdasan anak.
Garam Kerapan Sapi memiliki rasa yang khas dan alami, sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis masakan, Tersedia dalam berbagai kemasan mulai dari kemasan kecil hingga kemasan besar, sehingga memudahkan konsumen dalam memilih sesuai kebutuhan.
PT Sumatraco Langgeng Makmur menerapkan strategi pemasaran yang sangat efektif untuk memperkenalkan garam Kerapan Sapi kepada masyarakat luas. Selain melalui iklan di berbagai media, perusahaan juga aktif melakukan kegiatan promosi di pasar-pasar tradisional dan modern.
Meskipun telah meraih sukses, PT Sumatraco masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti persaingan yang semakin ketat dan perubahan preferensi konsumen. Namun, perusahaan optimis dapat mengatasi tantangan tersebut dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk.
PT Sumatraco Langgeng Makmur berharap dapat terus berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan garam masyarakat Indonesia. Dengan menjaga kualitas produk dan memperluas jaringan distribusi, perusahaan optimis dapat menjadi pemimpin pasar garam di Indonesia.