www.persitiwarakyat.com.ǁSurabaya,6 Januari 2025-Dalam rangka memperingati Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia, PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan produsen garam yang berpusat di Surabaya, mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap nasib anak-anak yatim yang menjadi korban perang di berbagai belahan dunia. Melalui sebuah acara yang digelar di pabrik Surabaya, PT Sumatraco Langgeng Makmur menyampaikan pesan pentingnya berbagi kasih sayang dan perhatian terhadap anak-anak yang terpinggirkan akibat konflik dan peperangan.
Direktur PT Sumatraco Langgeng Makmur, Nurhadi Wiyono, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perusahaan merasa memiliki tanggung jawab sosial untuk turut serta memperhatikan nasib anak-anak yang menjadi korban perang. “Hari ini, kami ingin mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kepedulian terhadap anak-anak yatim korban perang. Mereka adalah generasi yang seharusnya tumbuh dalam damai, bukan dalam penderitaan akibat perang. Mari bersama-sama memberikan dukungan agar mereka dapat memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar Nurhadi.
Pada kesempatan tersebut, PT Sumatraco Langgeng Makmur memberikan sumbangan berupa bingkisan dan paket bantuan untuk anak-anak yatim korban perang yang tinggal di panti asuhan maupun tempat penampungan lainnya. Pemberian bantuan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang membutuhkan.
Selain itu, PT Sumatraco Langgeng Makmur juga mengundang berbagai pihak, termasuk organisasi sosial, komunitas lokal, dan lembaga kemanusiaan untuk berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya perlindungan dan perhatian terhadap anak-anak yatim korban perang. Melalui acara ini, perusahaan berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan anak-anak tersebut.
“Melalui acara ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak. Kami yakin dengan kepedulian dan kerja sama, kita bisa menciptakan perubahan yang berarti bagi mereka,” lanjut Nurhadi Wiyono.
Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia diperingati untuk menyuarakan pentingnya melindungi anak-anak yang terpengaruh oleh kekerasan perang. Anak-anak ini sering kali kehilangan orang tua, rumah, dan akses ke pendidikan, sehingga memerlukan perhatian khusus dari seluruh elemen masyarakat, termasuk perusahaan-perusahaan yang memiliki kapasitas untuk memberikan dukungan.
Acara tersebut berlangsung dengan suasana penuh kehangatan, dihadiri oleh para relawan, tokoh masyarakat, dan pihak-pihak yang memiliki perhatian terhadap masalah sosial ini. PT Sumatraco Langgeng Makmur berharap agar semakin banyak orang yang tergerak untuk peduli, serta menyadari bahwa setiap tindakan kecil dapat memberikan dampak besar dalam kehidupan anak-anak yatim korban perang.