www.peristiwaRakyat.com.ǁSampang,4 September2025-Polemik dugaan penyelewengan bantuan pangan beras di Desa Banyukapah, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura menjadi perbincangan hangat di jagat maya beberapa hari terakhir.
Akibatnya, isu tersebut mendapat sorotan serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Kamis (4/9/2025).
Ketua Komisi I DPRD Sampang, Mohammad Salim, mengatakan bahwa, pihaknya akan bergerak cepat melakukan penelusuran.
Langkah awal yang diambil adalah mengonfirmasi langsung kepada pihak-pihak terkait.
“Kalau benar ada penyelewengan, kami tidak akan tinggal diam. DPRD pasti mengambil sikap tegas sesuai kewenangan kami,” ujarnya.
Meski begitu, dirinya menekankan pentingnya kehati-hatian. Artinya, dugaan yang beredar tidak bisa langsung diputuskan tanpa klarifikasi mendalam.
“Kami tidak bisa gegabah. Harus ada verifikasi lapangan, apalagi bisa saja masalah ini muncul karena kendala teknis atau administratif di tingkat desa,” terangnya.
Berdasarkan data, ada 526 warga tercatat sebagai penerima Bantuan Pangan Beras (PBP) di Desa Banyukapah. Namun, informasi yang beredar menyebutkan sekitar 10 orang tidak menerima haknya sesuai daftar.
Salim menyebutkan, skema penyaluran bantuan memang rawan kendala teknis, mulai dari distribusi, pendataan, hingga administrasi.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk memastikan apakah benar ada unsur kesengajaan atau murni masalah teknis.
“Kami ingin semua jelas dulu, supaya masyarakat juga mendapat kepastian,” pungkasnya.
