www.peristiwaRakyat.com.ǁSumenep,28 November 2025-Ratusan warga Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep tengah mengalami kekurangan air bersih dalam tiga bulan terakhir.
Sedikitnya 800 kepala keluarga (KK) di desa tersebut mengeluhkan suplai air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang tak kunjung normal.
Kondisi tersebut membuat aktivitas harian seperti memasak, mandi hingga mencuci terganggu. Bahkan, sejumlah warga terpaksa menumpang mencuci ke rumah tetangga karena aliran air di rumahnya benar-benar tidak keluar.
“Kondisi ini sudah berlangsung sekitar tiga bulan. Suplai air dari PDAM memang tidak mencukupi kebutuhan warga,” tutur Kepala Desa Pinggirpapas, Abdul Hayat atau yang akrab disapa H Obet, Jumat (28/11/2025).
H Obet menjelaskan, tidak semua warga mengalami situasi yang sama. Di beberapa titik, air masih mengalir namun sangat kecil. Sementara di wilayah lain, pipa PDAM benar-benar tidak menetes sama sekali.
“Di lapangan kondisinya berbeda-beda. Ada yang masih mengalir meski kecil, ada juga yang tidak dapat air sama sekali,” paparnya.
Pihak desa telah berkoordinasi dengan PDAM Sumenep untuk mengetahui penyebab gangguan suplai. Dari komunikasi itu, diketahui dua alat pendorong air milik PDAM mengalami kerusakan dan harus diganti.
Sekitar sepekan lalu, pihak PDAM menginformasikan bahwa alat tersebut sudah diganti. Namun demikian, aliran air ke rumah-rumah warga belum juga normal seperti biasanya.
“Informasi dari PDAM, persoalan daya listrik juga memengaruhi distribusi air. Masih dicarikan solusinya,” kata H Obet.
Ia juga menegaskan, wilayahnya tidak mengalami krisis air melainkan kekurangan air, sebab air sumur di desa tersebut tidak bisa dimanfaatkan karena rasanya payau.
“Mayoritas warga bergantung penuh pada PDAM,” tambahnya.
Di tengah kondisi serba sulit itu, Polres Sumenep menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Dusun Kauman, Desa Pinggirpapas pada Kamis (27/11/2025).
Sebanyak satu unit mobil tangki air bersih dikerahkan untuk mengisi dua tandon penampungan yang berada di RT 6 dan RT 7 RW 002 Dusun Kauman.
Bantuan tersebut disambut antusias warga yang sejak pagi sudah menunggu kedatangan mobil tangki.
“Penyaluran dimulai pukul 09.00 WIB. Warga ikut mengawasi proses distribusi agar air bersih tersalurkan tepat sasaran,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas.
