Sampah MBG Melonjak, DLH Pastikan TPA Sampang Masih Aman: Harus Diantar

www.peristiwaRakyat.com.ǁSampang,1 Desenber 2025-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini memiliki puluhan dapur SPPG di Kabupaten Sampang ternyata membawa dampak besar pada sektor lain yakni, volume sampah melonjak drastis, Senin (1/12/2025).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Permukiman Rakyat (DLH-PR) Sampang, Faisol Ansori, mengatalan bahwa produksi sampah harian kini mencapai 20 hingga 25 ton. 

Lonjakan ini sebagian besar berasal dari aktivitas memasak dan pendistribusian makanan di dapur-dapur SPPG.

Meski demikian, Faisol menegaskan bahwa pengelolaan sampah MBG bukan lagi menjadi tugas DLH sepenuhnya.

Dikelola Mandiri

“Sudah ada regulasi dari pemerintah pusat. Sampah yang dihasilkan MBG wajib dikelola secara mandiri oleh masing-masing pengelola SPPG,” ujarnya.

DLH, kata dia, hanya berperan melakukan pembinaan serta memastikan setiap dapur memahami prosedur pengelolaan yang benar.

Namun, di lapangan masih ditemukan kesalahpahaman.

“Terkadang pihak SPPG mengira mandiri itu berarti menumpuk sampah di titik terdekat.”

“Padahal yang dimaksud adalah mereka harus mengantarkan sampah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” tegasnya.

Setelah sampah tiba di TPA, barulah DLH mengambil alih pengelolaan lanjutan.

Faisol memastikan kondisi TPA masih mampu menampung peningkatan volume sampah dari program MBG.

“Untuk sementara, TPA masih aman meskipun kontribusi sampah dari MBG cukup besar,” pungkasnya.