Sumatraco Langgeng Makmur Ajak Masyarakat Peduli Penyandang Disabilitas dalam Peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional

www.peristiwarakyat.comǁSurabaya,3 Desember 2024-PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan terkemuka di bidang industri garam yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur, memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional pada tanggal 3 Desember 2024 dengan menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak penyandang disabilitas. Melalui tema “Peduli dan Inklusif: Mewujudkan Dunia Kerja yang Ramah untuk Penyandang Disabilitas”, acara ini menegaskan komitmen perusahaan untuk memberdayakan penyandang disabilitas dan mendorong partisipasi mereka dalam dunia kerja.

Di tengah kemajuan industri yang pesat, PT Sumatraco Langgeng Makmur tetap berkomitmen pada tanggung jawab sosialnya dengan memfokuskan perhatian pada pemberdayaan penyandang disabilitas. Peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional kali ini tidak hanya diperingati dengan seremonial semata, tetapi dengan langkah konkret yang melibatkan berbagai pihak, termasuk karyawan perusahaan, komunitas disabilitas, serta masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Sumatraco Langgeng Makmur, Nurhadi Wiyono, menyampaikan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. “Hari Penyandang Disabilitas Internasional adalah momen yang sangat berarti bagi kami. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk merefleksikan bagaimana kita bisa berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif. PT Sumatraco Langgeng Makmur berkomitmen untuk memperjuangkan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas, tidak hanya di dunia kerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Nurhadi Wiyono.

Tidak hanya terbatas pada kegiatan internal, PT Sumatraco Langgeng Makmur juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan terlibat dalam pemberdayaan penyandang disabilitas.

Nurhadi Wiyono menegaskan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan tidak akan berhenti hanya pada peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional ini. “Kami ingin perubahan ini menjadi bagian dari budaya perusahaan dan menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia untuk membuka kesempatan yang lebih luas bagi penyandang disabilitas. Masyarakat juga harus diajak untuk lebih peduli, menghargai keberagaman, dan memberikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas,” tuturnya.