www.peristiwaRakyat.com.ǁSampang,21 November 2025-
Tahapan penting pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Sampang resmi dimulai.
Pemeriksaan kesehatan berlangsung sejak 17 November hingga 28 November 2025 dan menjadi gerbang awal penentuan kelayakan jemaah untuk bisa berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2026.
Kasi Haji dan Umrah Kemenag Sampang, Sayfuddin, mengatakan bahwa tahapan kesehatan merupakan fondasi utama dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Pastikan Fisik Jemaah
Pemeriksaan ini memastikan setiap jemaah dalam kondisi fisik yang cukup kuat untuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah yang membutuhkan stamina ekstra.
“Pemeriksaan kesehatan sangat menentukan. Dari sini diketahui siapa saja yang benar-benar siap secara fisik untuk menjalani ibadah haji,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).
Setelah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan, jemaah akan melanjutkan proses administrasi berupa pembuatan paspor.
Dokumen perjalanan tersebut wajib dipenuhi sebelum memasuki tahap pembuatan bio visa di Kemenag sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi.
“Setelah pemeriksaan selesai, jemaah bisa langsung mengurus paspor. Itu diperlukan sebelum bio visa diterbitkan,” jelas Sayfuddin.
Terkait besaran biaya haji tahun 2026, Sayfuddin menuturkan bahwa pengumuman resmi baru akan disampaikan setelah Keputusan Presiden (Keppres) diterbitkan.
Namun, ia tidak menampik adanya kabar sementara mengenai potensi penurunan biaya.
“Kami masih menunggu Keppres sebagai dasar penetapan biaya haji,” tegasnya.
Untuk musim haji 2026, Kabupaten Sampang mendapatkan 543 kuota reguler dan 39 kuota lansia.
Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya dan menjadi angin segar bagi ribuan warga yang masih berada dalam daftar tunggu.

