www.peristiwaRakyat.com.ǁSampang,15 Desember 2025-Di Kabupaten Sampang, Madura akan berdiri Infrastruktur Pasca Panen Bulog yang digadang-gadang memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan di Pulau Madura, Senin (15/12/2025).
Bahkan, Pemerintah Kabupaten Sampang dan Perum Bulog resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Hibah Tanah untuk Pembangunan Infrastruktur Pasca Panen Bulog.
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, mengatakan bahwa pembangunan fasilitas ini merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden RI dalam memperkuat rantai pasok pangan nasional.
Bangun Fasilitas Modern Pertanian
Sesuai arahan Presiden, Bulog akan membangun 100 titik infrastruktur pasca panen berupa unit pengeringan (dryer), penggilingan (RMU), serta gudang atau silo padi dan jagung.
“Di Madura, fasilitas modern ini sebelumnya belum tersedia, sehingga petani harus membawa gabah ke luar pulau hingga Jember atau Bojonegoro hanya untuk dikeringkan,” ujarnya.
“Dengan hibah tanah dari Bupati Sampang seluas 6.300 meter persegi, Bulog dapat menghadirkan fasilitas lengkap ini di Madura, sehingga petani ke depan tidak perlu lagi membawa hasil panen keluar pulau,” imbuhnya.
Menurutnya, lahan hibah yang berlokasi di Desa Taman, Kecamatan Jrengik, dipilih karena posisinya strategis dan mampu menjangkau seluruh wilayah Madura.
Di atas lahan tersebut akan dibangun unit pengeringan, unit penggilingan, serta silo modern yang mampu mengolah padi dan jagung secara cepat, efisien, dan sesuai standar nasional.
“Infrastruktur ini diharapkan menjadi pusat pengolahan pasca panen terpadu yang dapat mengatasi permasalahan klasik petani Madura terkait minimnya fasilitas pengolahan,” pungkasnya.

