Universitas Trunojoyo Madura Wisuda 2 Penyandang Disabilitas, UTM Makin Nyaman Jadi Kampus Inklusif

www.peristiwaRakyat.com.ǁBangkalan,6 Desember 2025-Keikutsertaan dua mahasiswa penyandang disabilitas dalam Rapat Senat Terbuka Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dalam Rangka Wisuda XL Program Diploma, Sarjana, dan Magister, Sabtu (6/12/2025) semakin mempertegas UTM sebagai lingkungan pendidikan tinggi yang setara, adil, dan memberikan ruang selebar-lebarnya untuk beragam latar belakang kondisi fisik, ekonomi, serta gender.

Kampus inklusif, begitulah UTM yang terus menjelma sebagai ‘rumah’ nyaman karena setiap individu anak bangsa merasa dihargai, aman, nyaman, serta dapat berpartisipasi aktif dalam proses akademik di kampus.

UTM berlokasi di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, sejauh ini telah memiliki sebanyak 34 mahasiswa dengan keterbatasan fisik atau penyandang disabilitas.

Dua di antaranya sukses meraih gelar Sarjana dan Magister melalui prosesi wisuda bersama sejumlah 930 wisudawan.  

“Hari ini 6 Desember, masih dalam suasana peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember. Ini sebagai bentuk penghormatan dan bagian dari komitmen kami untuk menjadikan UTM selain sebagai Kampus Unggul Tangguh dan Mandiri, juga sebagai kampus inklusif yang terbuka bagi seluruh anak bangsa,” ungkap Rektor UTM Prof Dr Safi’, SH, MH dalam sambutannya.

Kesempatan sakral itu dihadiri Ketua, Sekretaris dan anggota Senat UTM, Pimpinan Fakultas/Lembaga/Unit, Guru Besar, Dosen dan Tenaga Kependidikan, unsur pimpinan Lembaga Kemahasiswaan, serta para undangan dan orang tua atau wali wisudawan.  

“Kalau yang terbatas secara fisik saja bisa menuntaskan studinya dengan baik, apalagi kita semua yang secara fisik lebih sempurna. Maka yakin dan percaya bahwa insya Allah kalian mampu dan bahkan lebih bisa mencapai apa yang kalian cita-citakan,” jelas Prof Safi’.  

Ia berharap, keterbatasan baik secara fisik, mental, maupun secara ekonomi tidak menjadi penghambat setiap anak bangsa untuk terus meraih sukses, menjadi manusia yang bermanfaat bagi diri sediri, keluarga, masyarakat, serta bangsa, dan negara.

Oleh karena itu, Prof Safi’ berpesan tentang dua hal untuk menjadi pegangan. Pertama, never give up atau jangan pernah berputus asa karena di balik keterbatasan-keterbatasan sebagai individu, ada keunggulan-keunggulan yang mungkin saat ini belum diketahui.

“Gagal, bangkit, gagal, bangkit lagi sampai meraih yang kalian cita-citakan. Kegagalan bukan harus berhenti tetapi gagal adalah keberhasilan tertunda. Sesungguhnya pemenang itu bukanlah mereka yang secara cepat mendapatkan kesuksesan tetapi pemenang yang sejati selalu bangkit saat dia gagal,” tegasnya.  

Kedua, Prof Safi’ menegaskan, never stop doing good atau jangan pernah berhenti berbuat kebaikan, berbuat secara vertikal dengan melaksnaakan ibadah spiritual yang diperintah Allah Tuhan YME dan berbuat baik secara horizontal kepada sesama, saudara, tetangga, masyarakat.

“Maka insya Allah kebaikan kepada orang lain akan kembali kepada kita, membuka jalan kesuksesan kita, Jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apapun karena kita tidak tahu kebaikan mana yang diterima Allah SWT,” pungkasnya.

Sementara Wakil Rektor UTM Bidang Akademik Universitas Trunojoyo Madura, Prof Dr Achmad Amzeri, SP, MP mengungkapkan, penyelenggaraan wisuda pada hari ini merupakan wisuda yang ke-40 yang diikuti sebanyak 930 wisudawan Program Diploma, Sarjana dan Magister tahun 2025.  

“Mereka terdiri dari tujuh Fakultas dan Program Pascasarjana: Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keislaman, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, dan Program Pascasarjana,” ungkap Prof Amzeri.

Sejumlah 930 wisudawan itu terdiri dari 96 Agroekoteknologi, 28 Sarjana Agribisnis, 31 Sarjana Teknologi Industri Pertanian, 36 Sarjana Ilmu Kelautan, 6 Sarjana Manajemen Sumberdaya Perairan, 10 Magister Ilmu Hukum, 104 Sarjana Ilmu Hukum, 3 Magister Akuntansi, 3 Magister Ilmu Ekonomi, 12 Magister Manajemen.

Selanjutnya, 19 Sarjana Manajemen, 18 Sarjana Akuntansi, 57 Sarjana Ekonomi Pembangunan, 4 Ahli Madya atau D3 Entrepreneurship, 21 Sarjan Hukum BIsnis Syariah, 25 Sarjana Ekonomi Syariah, 33 Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 18 Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra, 42 Sarjana Pendidikan Informatika, 8 Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, 26 Sarjana Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 101 Sarjana Teknik Informatika, 65 Sarjana Teknik Industri.

Berikutnya, 26 Sarjana Teknik Elektro, 30 Sarjana Teknik Informasi, 7 Sarjana Teknik Mesin, 14 Sarjana Teknik Mekatronika, 18 Sarjana Sastra Inggris, 17 Sarjana Sosiologi, 22 Sarjana Ilmu Komunikasi, 26 Sarjana Psikologi, 32 Sarjana Program Pascasarjana, dan 4 Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam.

Prof Amzeri menjelaskan, wisudawan yang berhasil meraih penghargaan pada Wisuda Ke-40 UTM adalah Wiwik Aldewiyeh dari Program Studi Sarjana Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, dengan prestasi Juara 1 Lomba Debat Konstitusi Nasional Universitas Mataram, Best Speaker Lomba Debat Konstitusi Nasional Universitas Mataram, Juara 2 Lomba Debat Hukum Nasional Universitas Tarumanegara, Juara 2 Lomba Debat Konstitusi Nasional Universitas Jambi.

“Adapun untuk kategori Wisudawan Berprestasi Akademik yakni, Nuriyeh dari Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3.94,” pungkas Prof Amzeri.