Warga Sampang Makin Sadar Kewajiban, Pajak Kendaraan Bermotor Tumbuh 15 Persen

www.peristiwaRakyat.com.ǁSampang,19 Oktober 2025-Jumlah pendapatan dari pajak kendaraan bermotor di Sampang terus tumbuh.
 
Penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Sampang, Madura mengalami lonjakan signifikan bulan ini.

Berdasarkan data dari Kantor Samsat Sampang, tercatat peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Minggu (19/10/2025).

Kepala Administrasi Pelayanan (Adpel) Samsat Sampang, Wildan Mahbuby, mengatakan bahwa, peningkatan tersebut merupakan hasil sinergi berbagai pihak, terutama Dinas Pendapatan, Polri, dan TNI, melalui operasi gabungan serta inovasi layanan yang lebih mendekatkan diri ke masyarakat.

“Operasi gabungan yang rutin kami lakukan bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor,” ujarnya.

Selain operasi gabungan, layanan Samsat Keliling Malam juga menjadi faktor pendorong utama.

Layanan ini menyasar masyarakat yang sibuk di siang hari, dan kini mulai diminati oleh warga perkotaan.

“Samsat keliling malam hari sangat efektif. Banyak wajib pajak yang akhirnya bisa membayar tanpa harus meninggalkan pekerjaan siangnya,” terangnya.

Wildan menegaskan, peningkatan penerimaan tidak semata-mata berasal dari wajib pajak baru, melainkan juga dari para penunggak pajak yang mulai sadar dan melunasi kewajibannya.

Upaya itu diperkuat dengan sistem penagihan aktif yang dilakukan Dinas Pendapatan melalui surat peringatan dan nota tagihan.

“Kami punya sistem penagihan yang cukup efektif. Dengan pendekatan persuasif dan data yang akurat, banyak wajib pajak akhirnya membayar tepat waktu,” tuturnya.

Secara keseluruhan, kolaborasi lintas instansi dan sistem pelayanan yang lebih fleksibel telah mendorong peningkatan penerimaan hingga 28 persen pada April lalu, dan tren positif itu terus berlanjut hingga bulan ini.

Wildan berharap capaian tersebut dapat terus meningkat dan berdampak langsung terhadap pembangunan daerah.

“Semakin tinggi kesadaran membayar pajak, semakin besar pula peluang pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan infrastruktur,” tutupnya.